EVENT+FASHION: KEMANG BAZAAR

buat beberapa orang shopping merupakan suatu treatment tersendiri. somehow that works for me either. gw sendiri cukup membuka mata hati dan telinga (buat apaan hati segala?) dalam urusan tersebut.
okay, jadi sederhananya gw menemukan suatu bazaar yang diadakan dikemang pada tanggal 30 - 31 oktober ini, konsepnya seperti garage sell gitu. hal yang gw seneng dr garage sell adalah, every items must go. suatu hal yang memungkinkan gw untuk menemukan harta karun dengan price tag yang serendah mungkin.. hohoho
acara yang tempatnya diadakan di JULIAN NYLAND (ex dakken) ini dibuka dari jam 10 pagi sampe jam 8 malem. ada juga souvenir buat first 25 cusomer daily, bahkan ada doorprizenya juga kayak, handphone atau pun jam untuk setiap pembelian 100.000 rupiah.
buat pengunjung yang dateng pada tanggal 31 nya, bisa ngedaftarin anak - anaknya untuk ikutan lomba, dari mewarnai hingga kostum halloween.
barang - barang yang dijual banyak yang branded lo bo, dari baju, sepatu, tas dan lain lain. gw sendiri udah dateng dihari pertama. dan gw dapet GUESS HIGH HEELS SLING BACK for only a hundred and fifty rupiah. the condition?? check the picture above..
so, dateng aja deh, lumayan kan kalo nemuin harta karun..

MOVIE: 9, film kartun yang tidak mainstream

Gw merupakan penggemar film kartun, apa pun film kartun yang tayang di bioskop tanah air hampir dapat dipastikan gw termasuk penonton yang masuk dalam studionya. Mungkin alasan kenapa gw jenis genre tersebut karena film kartun menyuguhkan suatu jalan cerita sekaligus visualisasi yang hampir tidak dapat ditemukan di film – film non kartun. I can say, I found myself in the other world while I watched it.
Ga tau apa ada hubungannya sama dunia perfilman tanah air, tapi akhir – akhir ini gw banyak menemukan banyak film yang temanya itu – itu aja. Ceritanya cliché, pesan moralnya juga biasa aja.
Nah beberapa bulan yang lalu gw (seperti biasa) browsing film – film yang akan masuk tanah air. Nah disitu gw ngeliat trailer film bertajuk (cieh bahasanya) ‘9’. Disaat gw ngeliat itu trailer gw langsung mikir “I gotta watch this movie”. Alesan gw mikir kaya gitu karena, yang gw tangkep dari trailernya, it’s not such an ordinary cartoon movie, It brings such tense and seriousness.
Okay. Jadi kemaren gw baru banget nonton itu film. Seperti prakiraan gw sebelumnya (macem ramalan cuaca aja ya?) ini film emang beda dari film kebanyakan. Sederhananya, nonton 9 itu seperti nonton matrix trilogy dengan tampilan kartun. Kalau udah ada yg pernah nonton animatrix, ya seperti itulah filmnya.
Cerita yang diambil sama film ini hampir sama seperti ide yang dianut oleh matrix trilogy. Mengambil masa dimana manusia telah musnah akibat perang dengan mesin yang mereka ciptakan sendiri tapi memberontak. Seorang ilmuwan yang merupakan pencipta mesin utama yang mengakibatkan musnahnya umat manusia tersebut lalu menciptakan ‘another living thing’ yang diciptakan dengan mengorbankan dirinya. Ilmuwan tersebut bermaksud melanjutkan ‘kehidupan’ dimuka bumi setelah manusia musnah.
9 sendiri menceritakan tentang 9, mahluk ke 9 sekaligus yang terakhir dari ‘living creature’ yang ia ciptakan. Dalam film ini 9 dan mahluk sebangsanya (1, 2, 3, 4, dan seterusnya) harus memperjuangkan kehidupannya dalam ancaman mesin yang masih merajalela.
Untuk orang yang kurang menyukai kartun, film ini kurang cocok ditonton dikarenakan beratnya konten yang dimuat dalam film ini. Tapi bagaimana pun juga, sebuah konsep yang berbeda dari kartun kebanyakan, dapat menjadi alasan untuk menyaksikan film ini. Yah, itung – itung menambah movie experience teman – teman lah.

CULINARY: ngidam gudeg?? didaerah bekasi? pawon bulies

Tiba – tiba aja hari ini gw ngidam gudeg. Hahaha… makanan dr sayur nangka, telor dan krecek ini emang punya penggemar tersendiri. Somehow, kalau lagi pengen gini suka susah nyari tu makanan. Mungkin banyak restoran yang punya nama gudeg di daftar menunya, tapi ga banyak yang gudegnya rasanya asal asalan. Gw sendiri pernah beberapa kali coba mampir ke resto/café/warung jawa yang (umumnya) menyediakan gudeg, tapi kok rasanya kadang kadang jauh dari harapan.

Hari ini gw emang lagi ngidam gudeg lagi ni,kebetulan gw ngelewatin resto-café PAWON BULIES didaerah bekasi, tepatnya di kompleks kemang pratama, jalan duta 1.

gw pribadi cukup nyaman sama tempatnya, konsepnya tu cafe dengan menu jawa. makanan kaya gudeg, oseng oseng, empal, sampai teh jawa bisa dipesan disini. harganya pun bisa dibilang (sangat) murah untuk sebuah resto-cafe dengan konsep seperti ini. saya sendiri baru memesan nasi gudeg dengan telor dan krecek, dan di tambah teh botol (bukan sponsor ya, hehe) cuma perlu bayar Rp 10.000. murah banget kan?? hehe. mau bayar pake visa, mastercard atau kartu BNI bisa lo.

konsep furniturnya sendiri juga bertemakan rumah rumah jawa gitu. didukung juga karena resto ini menggunakan basis rumah yang dijadikan tempat usaha, membuat resto ini cukup “pewe” buat gw. and also, lucky me, ternyata setiap malam senen ada gitar akustik gitu. dengerin musik gitar klasik sambil hotspot…. what a life…

pawon sendiri buka setiap hari (kecuali libur besar) jam 8 – 9 malam, pada malam minggu buka hingga jam 10, kalau ada temen – temen yang mau dateng, saran gw sih dateng sore atau malem aja. karena konsepnya kebuka, udara bekasi yang panasnya MUANTAB ini juga harus dipertimbangkan..

eniwei, gudegnya muaknyoss boooo….

gambar2nya tar ya tunggu gw sampe rumah.. hehee ga bawa card reader.